XPERS.id Menjelang tahun politik pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan periode 2024-2029, Tim Relawan Muda Bassam-Helmi (Basmi) Kabupaten Halmahera Selatan mendapat laporan dari tim relawan pemenangan Bassam-Helmi (Basmi) di tingkat desa dan kecamatan Makian dan Kayoa. Rabu, 03/07/2024.
Ketua Tim Relawan Muda Bassam-Helmi (Basmi) Kabupaten Halmahera Selatan, Asbur Abu, mengungkapkan kepada wartawan pada Rabu, 3 Juli 2024, bahwa pihaknya mendapatkan laporan adanya ketidaknetralan sejumlah oknum kepala desa, perangkat desa, dan BPD di Makian Kayoa. Oknum-oknum ini diduga memfasilitasi calon kepala daerah tertentu dengan membentuk tim pemenangan desa yang terdiri dari masing-masing 10 orang dan memberikan uang pemasangan baliho sebesar 500 ribu rupiah per baliho serta uang sebesar 1 juta rupiah untuk pembentukan tim 10 orang tersebut.
Menurut Asbur Abu, pemasangan baliho tersebut dilakukan oleh perangkat desa dengan cara mendistribusikan baliho secara langsung dan memberikan uang 500 ribu untuk pemasangan baliho serta uang 1 juta untuk pembentukan tim desa masing-masing 10 orang. Dugaan keterlibatan oknum PNS juga muncul, meskipun tim relawan Basmi masih mengumpulkan data, bukti, dan saksi untuk melaporkan keterlibatan para kepala desa dan perangkat desa itu ke Panwas Kecamatan hingga Bawaslu Kabupaten Halmahera Selatan agar ditindaklanjuti dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Selain itu, para oknum kepala desa, perangkat desa, dan sejumlah oknum PNS diduga secara terang-terangan melakukan konsolidasi dengan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Hal-Sel yang rekomendasinya dari partai politik juga belum jelas. Oleh karena itu, Relawan Basmi meminta agar kepala desa, perangkat desa, BPD, dan PNS di Makian Kayoa lebih netral dan fokus pada tugas pokok mereka dalam mengabdi kepada masyarakat.
Dengan demikian, Relawan Basmi berharap agar proses pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah di Kabupaten Halmahera Selatan dapat berjalan dengan jujur dan adil, serta tidak terpengaruh oleh pihak-pihak yang memanfaatkan jabatan mereka untuk kepentingan politik tertentu. Mereka juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan melaporkan segala bentuk kecurangan atau ketidaknetralan yang terjadi selama proses pemilihan tersebut.
Reporter: Tor
Komentar0