.png)
Teheran, X Pers.Id - Pemerintah Iran mengumumkan bahwa pendaftaran kandidat untuk pemilihan presiden akan dimulai pada 30 Mei, setelah kematian mendadak Presiden Ebrahim Raisi. Pendaftaran ini akan berlangsung hingga 3 Juni, diikuti oleh proses verifikasi kepatuhan yang dijadwalkan pada 4-10 Juni. Daftar akhir kandidat presiden akan diumumkan pada 11 Juni, menurut pernyataan kepala kantor pusat pemilihan provinsi yang dikutip oleh kantor berita Iran, ISNA, pada Sabtu.
Setelah pengumuman daftar akhir, para kandidat akan memiliki waktu dua minggu, dari 12 hingga 26 Juni, untuk menggelar kampanye pilpres. Jadwal ini dipercepat sebagai respon terhadap kebutuhan mendesak untuk mengisi kekosongan jabatan presiden.
Tragedi yang menimpa Presiden Raisi terjadi pekan lalu saat ia melakukan perjalanan ke Azerbaijan untuk menghadiri upacara pembukaan bendungan Giz Galasi dan pembangunan bendungan Khudafarin di perbatasan. Helikopter yang membawa Raisi dan rombongannya, termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, jatuh dalam perjalanan pulang ke Iran. Kecelakaan tersebut mengakibatkan semua penumpang kehilangan nyawa.
Penyelidikan awal oleh pemerintah Iran menyimpulkan bahwa kecelakaan helikopter tersebut disebabkan oleh helikopter yang terbakar setelah menabrak puncak bukit akibat kabut tebal. Hasil penyelidikan ini menambah duka mendalam bagi negara yang sedang berduka atas kehilangan pemimpin mereka.
Pemilihan presiden yang dipercepat ini menjadi momen krusial bagi Iran, mengingat berbagai tantangan domestik dan internasional yang harus dihadapi oleh presiden baru. Para kandidat diharapkan dapat menawarkan solusi dan visi yang jelas untuk masa depan negara, di tengah situasi politik yang tidak menentu.
iran X Pers.id/*
Komentar0