NEWS,XPERS.ID,Banda Aceh – Yulianto, atlet Hapkido asal Aceh, menorehkan prestasi gemilang dengan meraih medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Bertarung di kelas 54 kg FIN Putra, Yulianto tampil impresif dan berhasil mengalahkan Aldi Angga Riandika dari Jawa Tengah dengan skor tipis 24-20 pada laga final yang digelar di GOR KONI Aceh, Banda Aceh, Kamis (12/9).
Atmosfer pertandingan memanas dengan sorak-sorai ribuan pendukung yang memenuhi GOR KONI Aceh. Dukungan penuh semangat dari masyarakat Aceh menjadi penyemangat bagi Yulianto dalam menghadapi lawannya. Pertandingan berlangsung ketat, namun Yulianto mampu mempertahankan keunggulannya hingga peluit akhir dibunyikan, mengamankan emas untuk Aceh.
Kemenangan ini disambut dengan sukacita oleh warga Aceh yang hadir. Aldi Angga Riandika, meski menunjukkan performa yang tak kalah cemerlang, harus puas dengan raihan medali perak setelah berjuang hingga titik akhir. Medali perunggu bersama diraih oleh Riky Marantika dari Bengkulu dan Sandia Arum dari Kalimantan Barat.
Usai pertandingan, Yulianto tak mampu menyembunyikan rasa haru dan syukurnya. Ia mengungkapkan bahwa kemenangan ini didedikasikan untuk keluarga, masyarakat Aceh, dan komunitas Hapkido yang selalu mendukungnya. “Ini adalah hasil dari kerja keras, doa, dan dukungan yang tak pernah berhenti dari orang tua saya, masyarakat Aceh, dan teman-teman di komunitas Hapkido,” kata Yulianto.
Dalam momen kemenangan ini, Yulianto juga menepati nazarnya dengan menyatakan akan menyumbangkan sebagian dari hadiah yang diterimanya ke panti asuhan. "Saya sudah berniat, jika menang, saya akan menyumbangkan sebagian hadiah ini ke panti asuhan," ujarnya dengan mata berkaca-kaca. Ia berharap, langkah kecilnya ini dapat menjadi inspirasi bagi atlet lain untuk tak hanya berprestasi, tetapi juga berkontribusi kepada masyarakat.
Selain kemenangan Yulianto, PON XXI/2024 juga menyajikan aksi luar biasa di kelas Daeryun 54-58 kg putra. Rahmatullah Wahyu Nugroho, atlet dari DIY, berhasil meraih medali emas setelah mengatasi perlawanan ketat Yudha Aditia Kurniawan dari Papua Barat dengan skor 14-12. Yudha harus puas dengan medali perak, sementara Teuku Haris Alfin dari Aceh dan Fradefi Veronika Arthamevia dari Jawa Tengah masing-masing membawa pulang medali perunggu.
Dengan prestasi ini, Yulianto telah memberikan kebanggaan besar bagi Aceh, sekaligus mengirimkan pesan bahwa semangat, dedikasi, dan kepedulian sosial dapat berjalan beriringan. “Kemenangan ini bukan hanya milik saya, tetapi milik kita semua,” pungkasnya.[AZ]
Editor:Junaidi
Komentar0